Sebagai lanjutannya, kali ini saya akan memberikan informasi tentang 10 Malware Teratas yang Meneror Indonesia menurut perusahaan keamanan Eset.
Beberapa diantaranya pernah menyerang laptop saya, dan itu sangat menggangu.
Silahkan di simak.
1) WIN32 / Ramnit.A
WIN32 / Ramnit.A adalah virus yang terkenal bandel dan membuat pengguna internet terganggu. Virus berjenis trojan ini relatif aktif dalam penyebarannya. *sedikit curhat* saya sudah merasakan kekebalan virus yang satu ini, pertama antivus yang saya gunakan hanya mendeteksi beberapa keberadaan virus ini. Setelah itu penyebaranya semakin luas hingga terdeteksi ratusan, tak mau ambil resiko saya langsung menginstall kembali sistem operasi yang saya gunakan :(
2) LNK / Autostart.A
LNK/Autostart.A adalah nama lain Win32/CplLnk.A, yaitu threat yang dibuat secara khusus atau malware shortcut yang memanfaatkan celah, dan belakangan ini juga dimanfaatkan oleh varian-varian dari Win32/Stuxnet.
Ketika user membuka sebuah folder yang berisi malware shortcut dengan menggunakan aplikasi yang menampilkan shortcut icon, maka malware tersebut akan aktif secara otomatis.
Malware berjenis trojan ini mampu meng-copy dirinya yang akan memenuhi hard drive komputer yang terinfeksi. Virus ini biasanya bersembunyi di dalam aplikasi office, bahkan game.
3) Win32/Ramnit.F
Dengan kemampuannya membuka firewall dan menyamar menjadi program fake untuk mengumpulkan data penting seperti data transaksi, data keuangan sehingga sangat dianjurkan untuk segera menghapus jika ditemukan adanya indikasi virus Win32/Ramnit.F ini karena potensial menghambat kerja komputer dan merusak data yang tersimpan di dalamnya.
4 ) Win32/Sality.NBA
Win32.Sality.NBA adalah salah satu program jahat ilegal yang ada pada Windows. Program tersebut mampu mangambil alih resources system dan memperlambat kinerja komputer.
Beberapa program sejenis seringkali muncul dalam bentuk pesan-pesan maupun banner iklansehingga mengganggu proses kerja. Sementara itu, malware juga merusak data yang tersimpan di dalam komputer.
5) Win32/Somoto.A
Sebuah program komputer dalam bentuk adware yang berbahaya. Modusnya tampil sebagai iklan, user yang tidak waspada akan meng-klik dan seketika itu juga malware Win32/Somoto.A akan menginstall malware di dalam komputer korban.
Setelah berada di dalam, Somoto.A selalu memunculkan pop-up banner. Malware ini akan selalu terintegrasi dengan bugs komputer lain seperti keylogger, backdoors, dll.
Pekerjaan utama dari malware ini sebenarnya adalah merekam semua aktifitas online korban dan mengirimkan data penting korban ke komputer lain tanpa diketahui oleh si korban.
6) HTML/Iframe.B.Gen
Ini adalah sejenis trojan yang berbahaya dan mampu membajak komputer berbasis Windows lalu menginstall backdoor di komputer tersebut.Html/Iframe.B.Gen mampu mematikan software antivirus, sekaligus memonitor aktivitas browsing user, bahkan menghapus registry entries.
Kehadiran malware yang diidentifikasi ESET sebagai HTML/Iframe.B.Gen juga bisa mengakibatkan sistem operasi pada komputer tidak mampu bekerja sama sekali sehingga sangat membahayakan keamanan semua data yang tersimpan di dalam komputer.
7) Win32/Ramnit.H
Malware yang memanfaatkan security flaws agar hacker pengendalinya bisa masuk dan mengambil alih komputer yang menjadi target melalui koneksi jaringan.
Ramnit.H adalah malware berjenis trojan, dimana setelah berada di dalam komputer, ia akan mengirimkan file-file berbahaya, dan melakukan aktifitas tertentu, yang berdampak pada mandeknya kinerja komputer hanya dengan menambahkan entri file ke sistem registry dan sistem operasi.
Ramnit.H juga mampu memonitor aktifitas online korban, kemudian mencuri data-data keuangan seperti data kartu kredit, password, user name. Malware yang diidentifikasi Eset sebagai Win32/Ramnit.H in juga mampu mematikan sistem keamanan.
8) INF/Autorun.gen
Deteksi terhadap INF/Autorun.Gen digunakan untuk menguraikan serangkaian malware yang menggunakan file autorun sebagai cara untuk mengkonfirmasi komputer-PC target yang berhasil diserang.
File tersebut berisikan informasi program yang dikembangkan untuk mampu melakukan run secara saat perangkat bergerak (misalnya USB flash Disk dan perangkat lain yang sejenis diakses oleh user yang menggunakan PC berbasis Windows).
Perangkat sistem keamanan eset mengenali malware INF/Autorun yang telah ter-install dan memodifikasi file autorun.inf, advance heuristic pada system keamanan Eset juga mengidentifikasi INF/Autorun sebagai salah satu dari keluarga besar malware.
9) Win32/Virut.NBP
Win32/Virut.NBP adalah polymorphic file infector yang terhubung dengan jaringan IRC dan dapat dikontrol secara remote.
Malware tersebut menyerang Executable file. Oleh sebab itu saat terinstall, Win32/Virut.NBP akan langsung mencari executables file dengan ekstensi .exe dan .scr.
Operasi yang dilakukan setelah terinstal adalah mengirimakan data dan perintah dari remote computer atau dari internet. Selanjutnya remote computer akan berkomunikasi dengan server yang menggunakan IRC protocol, yaitu irc.zief.pl dan proxim.ircgalaxy.pl.
10) LNK/Exploit.CVE-2010-2568
LNK/Exploit.CVE-2010-2568 adalah hasil deteksi generic untuk malware shortcut files yang dirancang khusus sehingga mampu masuk melalui celah pada Windows. Celah CVE-2010-2568 adalah yang umum dimasuki oleh Trojan dan biasanya menjadi satu bagian dari malware lain yang ikut masuk melalui celah Windows tersebut.
Meski update Windows telah dilakukan untuk menambal celah CVE-2010-2568, upaya untuk memanfaatkan celah tersebut masih tetap berjalan dengan cara menjadi bagian dari bots maupun bagian dari malware lainnya dengan modus menjadi vektor infeksi.
DNS Changer pun sebarannya sangat kecil dan tidak terbukti seperti yang digembar-gemborkan. Malware lama seperti Ramnit, dan Sality masih mendominasi dan masih banyak menginfeksi komputer di Indonesia.
Semoga bermanfaat...