Home » » Anonymous Serang Situs Departemen Pertahanan Meksiko

Anonymous Serang Situs Departemen Pertahanan Meksiko


Meksiko - Anonymous kembali menyerang website milik pemerintah. Kali ini, yang jadi korban kelompok peretas populer itu adalah situs Departemen Pertahanan Meksiko.

Untuk melumpuhkan website tersebut, Anonymous menggunakan metode DDoS. Alhasil website tersebut pun dipaksa tidak dapat beroperasi selama beberapa jam pada Kamis (17/1/2012).


Saat diretas, pada halaman depan website tersebut, Anonymous menuliskan sebuah kalimat 'Our struggle is for life, and our bad government offers death as the future. Our struggle is for peace, and our evil government announces war and destruction'.

Selain kalimat tersebut, mereka juga memposting video aksi kekerasan yang dilakukan polisi Meksiko saat memukul mundur demonstran anti pemerintah pada bulan Desember lalu.

Diduga latar belakang serangan DDoS Anonymous sebagai aksi protes terhadap perlakuan aparat Meksiko kepada penduduk asli yang miskin di negara bagian Chiapas.

Kelompok hacker tersebut juga mengatakan bahwa mereka adalah sekutu pasukan Zapatista National Liberation yang sejatinya telah menyatakan perang sejak 20 tahun lalu terhadap pemerintah Meksiko.

Departemen Pertahanan Meksiko sendiri telah memastikan bahwa meski website mereka sempat tak bisa diakses, namun diklaim tidak ada data internal yang hilang akibat penyerangan itu.

Bukan kali ini saja Anonymous melakukan aksinya dengan menyasar situs pemerintah. Tahun lalu, kelompok hacker tersebut juga melakukan penyerangan menggunakan metode DDoS terhadap Departemen Hukum Inggris sebagai aksi protes terkait masalah yang mendera WikiLeaks.

Pemerintah Suriah juga tidak luput dari serangan DDoS Anonymous terkait rencana negara tersebut untuk memblokir akses internet. Dan yang terakhir adalah serangan terhadap situs pemerintah Israel sebagai aksi protes terhadap apa yang terjadi di jalur Gaza.

Namun sepertinya serangan oleh Anonymous masih akan berlanjut bila menilik dari kalimat yang pernah mereka tuliskan sebelumnya yang mengatakan, 'Expect us 2013. We are still here'.

sumber : detik.com